Kembalinya Koperasi Mahasiswa
Polines, DIMENSI (11/12) – Setelah sekitar dua tahun vakum, toko Koperasi Mahasiswa “Bahtera Manunggal” yang dinaungi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) kembali dibuka. Pembukaan kembali ditandai dengan adanya acara tasyakuran dan launching toko yang diadakan Senin (10/12) sore yang dihadiri oleh pembina UKM Kopma dan perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Sesuai yang dijelaskan Alvin Kurniawan Azizi selaku Ketua UKM Kopma, toko tersebut dibuka di sebelah utara Markas Komando (Mako) UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) Polines. Rencananya, toko Kopma ini akan buka rutin dari hari Senin sampai Jumat pukul 07.00 sampai 22.00 WIB.
Toko Koperasi Mahasiswa pernah secara rutin dibuka bekerjasama dengan pihak swasta yaitu CV. Fastindo, penyedia kerjasama layanan foto copy. Akan tetapi, dua tahun lalu timbul miss-management antara pihak UKM Kopma dengan pihak Fastindo. Hal ini lah yang menyebabkan kegiatan operasional toko terhenti. Dengan berlandaskan pengalaman tersebut, kali ini UKM Kopma membuka toko yang murni diolah secara mandiri tanpa campur tangan pihak swasta.
Untuk perihal produk, pihak Kopma sendiri telah mengatur kerjasama dengan beberapa mahasiswa peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Polines. Hal ini bertujuan agar nantinya toko Kopma tidak hanya menyediakan alat tulis kantor (ATK) serta aksesoris dan souvenir kampus Polines saja, tetapi juga produk-produk dari mahasiswa wirausaha di Polines. Tentu langkah itu juga dapat membantu mahasiswa wirausaha dalam pemasaran produk. Layaknya koperasi pada umumnya, selain menyediakan barang toko Kopma juga melaksanakan kegiatan simpan-pinjam.
Atas pembukaan kembali toko Kopma ini, Asep Wijaya selaku Komandan UKM Korps Suka Rela (KSR) Unit Polines menyampaikan bahwa ia turut bangga kepada UKM Kopma yang berhasil membuka kembali tokonya. “Ini adalah prestasi dari kepengurusan Kopma tahun ini yang telah mengambil langkah baik dalam memajukan Kopma. Ke depannya, mahasiswa umum yang notabene adalah anggota Kopma diharapkan dapat ikut memajukan Kopma dengan membeli barang kebutuhan di Kopma.” tuturnya.
Sebelumnya, menjelang pembukaan kembali toko Kopma ini muncul ungkapan oleh beberapa mahasiswa umum bahwa mereka belum mengetahui akan adanya hal tersebut. Salah satunya adalah Rizky Devi, mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga yang mengatakan, ”Mungkin publikasi dari pihak Kopma cenderung kurang, jadi mahasiswa jarang ada yang mengetahui pembukaan kembali Koperasi Mahasiswa.”
Menanggapi hal tersebut, Alvin mengemukakan bahwa Kopma telah mempunyai langkah publikasi yang akan dilakukan pihaknya, yaitu dengan cara menyebar pamflet sebanyak-banyaknya. Dalam penyampaian sambutannya dalam acara tasyakuran dan launching ia menerangkan, “Kami meminta bantuan kepada seluruh Ormawa untuk mempublikasikan dibukanya kembali toko Kopma ini agar nantinya mahasiswa umum juga dapat mengetahui akan keberadaan toko Kopma.”
Alvin mengharapkan pembukaan Koperasi Mahasiswa ini akan menjadikan Kopma benar-benar konsisten, bisa dijangkau mahasiswa dan barang-barang yang disediakan cocok untuk mahasiswa Polines. “Yang paling penting bukan uang yang didapat, tetapi Koperasi ini dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi mahasiswa.” tutupnya.
Komentar
Posting Komentar