Muda Mandiri dengan Wirausaha dan Koperasi

Polines, DIMENSI (29/04) – Kurang dikenalnya dunia perkoperasian dikalangan mahasiswa melatarbelakangi Koperasi Mahasiswa Bahtera Manunggal mengadakan Seminar pada Senin (29/04). Acara bertajuk “Menumbuhkan Kemandirian Diri dengan Jiwa Berkoperasi dan Berwirausaha” ini berlangsung di ruang Auditorium Polines. Para peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah para mahasiswa polines dan perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada di Polines. Acara yang menghadirkan dua pembicara yaitu H. Ibrahim, S.E dari Kospin Jasa dan Ahmad Mujayin dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian Jawa Tengah ini berlangsung secara lancar dan tertib.

Menurut M. Achwan Chariri selaku Ketua Panitia, sedikitnya pengetahuan mahasiswa tentang dunia koperasi dan minat berkoperasi dikalangan mahasiswa merupakan dasar diadakannya acara ini. Sedangkan tujuan dari acara ini adalah untuk menumbuhkan minat berkoperasi dan berwirausaha di kalangan mahasiswa.

“Kegiatan mahasiswa Politeknik yang hanya kuliah setiap harinya itu kurang produktif. Nah dengan diadakannya acara ini, saya ingin merubah mindset mereka untuk berwirausaha dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Koperasi Mahasiswa (Kopma). Karena di Kopma ada wadah untuk menyalurkan bakat dari mahasiswa yaitu toko Kopma Bahtera Manunggal”, terang Achwan.

Menanggapi hal tersebut Alvin Kurniawan A. selaku General Manajer berpendapat bahwa kurang familiarnya Koperasi Mahasiswa dibandingkan Perbankan di kalangan mahasiswa, membuat para mahasiswa lebih suka meminjam ke bank daripada ke koperasi mahasiswa. Padahal peminjaman dana di koperasi mahasiswa memiliki tenggat waktu yang lebih panjang dengan bunga yang lebih kecil. Dengan adanya sistem ini tentunya koperasi mahasiswa akan lebih menguntungkan bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha dengan modal peminjaman dana. Oleh karena itu ia berharap seusai seminar ini mahasiswa bisa lebih memanfaatkan Kopma untuk mengembangkan usahanya.

“Jika para mahasiswa ingin memulai untuk berwirausaha dan membutuhkan pinjaman dana untuk modal berwirausaha, mereka bisa datang ke Koperasi Mahasiswa. Sejatinya kami sebagai pengurus Kopma bersedia membantu mereka mengawali berwirausaha dan menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat”, ungkap Alvin.

Acara yang menjadi Program Kerja terakhir Kopma ini seharusnya dilaksanakan pada akhir bulan Maret. Tetapi karena adanya pembukaan toko Kopma Bahtera Manunggal, pelaksanaannya pun diundur menjadi akhir bulan April.

Walaupun dalam pelaksanaan acara tersebut terdapat hambatan terutama hambatan waktu tentang keterlambatan peserta, namun hambatan tak menghalangi jalannya acara. Achwan sendiri pun tak menyangka jika peserta yang mengikuti acaranya sedikit melebihi target dari rencana semula. Antusiame peserta terhadap acara ini pulalah yang menjadi semangat Achwan pada program kerja terakhir dari Kopma Bahtera Manunggal.

“Mungkin panitia kurang persiapan, tetapi saya senang dapat hadir dalam seminar yang diadakan Kopma, karena saya bisa menimba ilmu tentang perkoperasian dan menggali potensi dalam diri untuk mengembangkan usaha yang telah saya jalani. Pada seminar kali ini saya juga mendapat ilmu tentang Indonetwork yaitu media on-line untuk berbisnis secara on-line, sehingga usaha yang telah saya jalani dapat lebih berkembang dan terkenal melalui Indonetwork” ujar Ridho salah seorang peserta dari Jurusan Akuntansi yang telah memiliki usaha dibidang garmen sambil mengacungkan jempol.

(sumber : http://www.lpmdimensi.com/ormawa/muda-mandiri-dengan-wirausaha-dan-koperasi/ )