BCAMT
Peserta BCAMT |
Oleh : Putri Ayu
BCAMT merupakan salah satu proker (
program kerja ) dari koperasi mahasiswa. Pada umumnya dalam sebuah koperasi terdapat tiga pendidikan. Tiga pendidikan tersebut adalah pendidikan
dasar koperasi, pendidikan menengah, dan pendidikan lanjutan. Sebagai salah satu bagian dari koperasi, Kopma "Bahtera Manunggal" Polines telah melaksanakan kegiatan BCAMT (Basic
Cooperation Achievement and Management
Training) sebutan untuk pendidikan dasar di Kopma Polines. BCAMT adalah program kerja yang bertujuan untuk mengenalkan pengertian tentang koperasi, prinsip dasar koperasi, dan bagian – bagian dari sebuah koperasi. BCAMT itu sendiri ditujukan
kepada calon pengurus kopma agar, calon pengurus kopma itu sendiri mengetahui tentang pengertian koperasi, prinsip dasar koperasi, dan bagian – bagian dari sebuah
koperasi. Dan diharapkan setelah mengikuti acara BCAMT tersebut dapat
memanajemen koperasi sesuai dengan sistematika koperasi pada umumnya.
Berikut ini adalah pendapat dari
seorang GM ( General Manager ) atau sebutan bagi Ketua Kopma Polines tentang pelaksanaan acara BCAMT itu sendiri. “ Alhamdulillah BCAMT acaranya dapat terlaksana dengan baik meskipun masih terdapat kekurangan. Hal ini di sebabkan karena ada
salah satu pembicara yang sedang berhalangan tidak hadir dan memberikan konfirmasi ketidakhadirannya pada saat
hari H. Sehingga salah satu dari pembicara ada yang membawakan lebih
dari satu materi untuk dijelaskan. Pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut kebetulan berbenturan dengan beberapa UKM lain sehingga tempat yang tersedia terbatas sehingga menyebabkan beberapa peserta merasa kurang nyaman, ini merupakan evaluasi untuk kepengurusan selanjutnya supaya dapat mengatur persiapan yang lebih baik, apresiasi saya ucapkan kepada segenap pengurus yang telah membantu dalam kegiatan tersebut”. Tutur dari Zainal Abidin selaku Ketua Kopma Polines.
“ Menurut saya, kepengurusan BCAMT tahun ini lebih baik daripada tahun
sebelumnya. Hal ini dilihat dari segi peserta, pemateri, dan program- program
baru yang dibuat kali ini yaitu STW ( Solid Team Work). STW adalah suatu
program untuk calon pengurus agar bisa berlatih mandiri untuk berwirausaha sejak
dini. Di bagian acara kurang persiapan, acaranya kurang sesuai dengan yang
direncanakan.”.
Itulah pendapat dari seorang Wakil GM Dwi Sudiyanto.
Dalam
pelaksanaan kegiatan BCAMT diberikan pengetahuan tentang perkoperasian,
kewirausahaan, dan keorganisasian untuk mengembangkan potensi., ilmu dan pengetahuan.
Selain itu peserta yang terdiri dari pengurus dan calon pengurus baru Kopma
mengikuti kegiatan sebagai berikut:
1. Penyampaian
materi tentang perkoperasian
2. Penyampaian
materi tentang kewirausahaan
3. Penyampaian
materi tentang keorganisasian
Pengurus dan calon
anggota baru kopma menjadi bertambah wawasan tentang perkoperasian,
kewirausahaan, dan keorganisasian. Selain itu lebih mengenal kendala dan
tantangan yang dihadapi dalam dunia perkoperasian, kewirausahaan, dan
keorganisasian setelah mendapatkan masukan tambahan pengetahuan dari berbagai
sumber salah satunya dari KOPINDO (Koperasi Pemuda Indonesia) pada saat kegiatan BCAMT di Politeknik Negeri Semarang. Dari kegiatan
ini pengurus dan calon anggota baru kopma menyadari bahwa mencari ilmu dan
pengetahuan sangat penting untuk menambah pengetahuan kita. Dan semua potensi
yang kita miliki dapat digunakan untuk meringankan beban apabila kita bisa saling berbagi dengan
sesama.
Ada beberapa
dampak yang ditimbulkan dalam kegiatan BCAMT ini, salah satunya yaitu pengurus
dan calon anggota baru kopma. Dengan adanya kegiatan tersebut kita saat
mengembngkan kreatifitas dalam koperasi mahasiswa di Politeknik Negeri
Semarang. Disamping itu kita dapat termotivasi untuk lebih memperluas
pengetahuan demi meraih cita- cita di masa depan.
Pelaksanaan kegitan
ini sudah memenuhi target yang diharapkan. Karena kegiatan berjalan lancar
sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Dari pihak pembicara sudah
memberikan materi kepada seluruh pengurus dan calon anggota baru kopma dengan
baik. Seluruh pengurus dan calon anggota baru kopma tampak semangat dan antusias
dalam mengikuti serangkain kegiatan yang diadakan pada kegiatan BCAMT ini.
Kesimpulan dari kegiatan BCAMT ini sudah
berjalan lancar walaupun masih ada beberapa kekurangan. Kegiatan ini memang
menarik dan dapat meningkatkan jiwa perkoperasian, kewirausahaan, dan
keorganisasian karena berguna dan bermanfaat bagi panitia dan peserta. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan peserta maupun panitia dapat memahami tentang
pentingnya ilmu, pengetahuan, dan potensi untuk meningkatkan keterampilan dalam menjalankan sebuah koperasi atau menjalankan sebuah usaha di masa
depan.
Komentar
Posting Komentar